Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam larutan formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air dan merupakan anggota paling sederhana dan termasuk kelompok aldehid dengan rumus kimia HCHO. Formalin biasanya diperdagangkan dipasaran dengan nama berbeda-beda antara lain yaitu : formol, morbicid, methanol, formic aldehyde, methyl oxide, oxymethylene, methylene aldehyde, oxomethane, formoform, formalith, karsan, methyleneglycol, paraforin, polyoxymethyelene glycols, superlysoform, tetraoxymethylene, dan trioxine.
Formalin biasa digunakan pada:
1. Bidang kesehatan (desinfektan & Pengawetan mayat
2. Industri kayu dan plywood ( sbg perekat)
3. Industri plastic (sbg bahan campuran produksi)
4. Industri tekstil, resin, karet, fotografi (mempercepat pewarnaan)
Dampak Formalin Bagi Kesehatan Manusia, dapat bersifat Akut dan Kronik
1. Akut (efek terlihat secara langsung)
- Bila terhirup akan terjadi iritasi pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan serta batuk-batuk. Kerusakan jaringan dan luka pada saluran pernafasan seperti radang paru dan pembengkakan paru. Tanda-tanda lainnya meliputi bersin, radang tekak, radang tenggorokan, sakit dada yang berlebihan, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, mual dan muntah. Pada konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan kematian.
- Bila terkena kulit akan menimbulkan perubahan warna, yakni kulit menjadi merah, mengeras, mati rasa, da nada rasa terbakar.
- Bila terkena mata akan menimbulkan iritasi mata sehingga mata memerah, rasanya sakit, gatal-gatal, penglihatan kabur, dan mengeluarkan air mata. Bgila merupakan bahan berkonsentrasi tinggi maka formalin dapat menyebabkan pengeluaran air mata yang hebat dan terjadi kerusakan pada lensa mata.
- Apabila tertelan mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah, dan diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma. Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pancreas, system susuna syaraf pusat, dan ginjal.
2. Kronik (setelah terkena dalam jangka waktu lama dan berulang)
- Apabila terhirup dalam jangka waktu yang lama maka akan menimbulkan sakit kepala, gangguan sakit kepala, gangguan pernafasan, batuk-batuk, radang selaput lender hidung, mual, mengantuk, luka pada ginjal, dan sensitasi pada paru.
- Apabila terkena kulit. Kulit terasa panas, mati rasa, gatal-gatal serta memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan kulit, dan kepekaan pada kulit, dan terjadi radang kulit yang menimbulkan gelembung.
- Jika terkena mata, yang paling berbahaya adalah terjadinya radang selaput mata.
- Jika tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, muntah-muntah dan kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada.
Formalin sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan kanker, mutagen yang menyebabkan perubahan sel dan jaringan tubuh, korosif dan iritatis. Berdasarkan penelitian WHO kandungan formalin yang membahayakan sebesar 6 gram. Padahal rata-rata kandungan formalin yang terdapat paa mie basah 20 kg/kg mie.