Seorang Penyuluh Perikanan dituntut kreatif dan mampu menyusun materi penyuluhan perikanan serta menyajikannya berdasarkan sasaran penyuluhan yang dihadapi. Guna menjalankan perannya di lapangan agar pelaku utama dan pelaku usaha mampu memahami potensi dan masalah yang ada, dan terdorong mengupayakan pemecahan masalah melalui pengembangan semua potensi yang dimiliki, seyogyanya materi penyuluhan disusun secara kreatif dan mampu membangkitkan motivasi pengembangan SDM masyarakat itu sendiri.
Salah satu atau dua materi yang disusun sebagai butir persiapan penyuluhan perikanan adalah materi dalam bentuk folder dan leaflet. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa selain kedua media tersebut juga dapat disusun media penyuluhan bentuk yang lain. Kedua media penyuluhan tercetak tersebut (folder dan leaflet) sering dipergunakan oleh Instansi dan Penyuluh Perikanan karena sifatnya.
Pengertian
- Folder adalah lembaran kertas yang dilipat dua atau tiga lipatan yang berisi pesan penyuluhan dalam bentuk tulisan dan/atau gambar (foto dan ilustrasi).
Tolak ukur
- Ukuran kertas minimal A5
- Ukuran huruf (font) yang digunakan minimal 10, dan/atau huruf mudah dibaca
- Substansi yang dibahas berkaitan dengan teknis perikanan
- Pesan yang disampaikan harus singkat, padat, jelas dan tepat
- Leaflet adalah lembaran kertas tidak dilipat yang berisi pesan penyuluhan perikanan dalam bentuk tulisan dan gambar (foto dan ilustrasi)
Tolak ukur :
- Ukuran kertas folio, A4 atau kuarto
- Materi berupa pengetahuan/teknologi perikanan
Tujuan
Tujuannya sama, yaitu menyampaikan informasi atau penjelasan ringkas yang berkaitan dengan kegiatan kelautan dan perikanan
Sasaran
- Pelaku utama perikanan dan keluarganya, baik perorangan maupun kelompok
- Penyuluh dan petugas perikanan
Aplikasi Pemanfaatan :
- Diberikan secara langsung kepada pelaku utama pada pertemuan atau kegiatan/ceremonial tertentu
- Diberikan kepada penyuluh atau petugas perikanan sebagai bahan pendamping kelompok kelautan dan perikanan
Contoh folder :
Contoh leaflet :
Keunggulan
- Dapat dibaca berulang-ulang
- Ringkas dan mudah dimengerti
- Bisa digunakan untuk belajar mandiri
- Mudah dibawa kemana-mana
- Biaya relatif murah
Kelemahan
- Karena bersifat padat, singkat dan ringkas, seringkali informasi yang disampaikan kurang detail, sehingga masih diperlukan media penyuluhan yang lain seperti brosur dan booklet.
- Sasaran terbatas pada penerima, disesuaikan dengan jumlah media yang beredar
Tahapan pembuatan leaflet/folder :
- Mencari materi bidang perikanan dan kelautan sebanyak-banyaknya untuk menguatkan pemilihan ilmu/teknologi secara benar dan terpercaya. Materi bisa berupa kebijakan dalam bidang perikanan dan kelautan, teknologi perikanan dan kelautan atau hal-hal lain di bidang perikanan.
- Menentukan judul/topik
- Membuat kerangka/bagan berdasarkan materi yang dipilih
- Menyusun sinopsis atau ringkasan
Sinopsis berasal dari kata synoptical yang artinya ringkas. Oleh karena itu bahan-bahan materi sebuah tulisan dalam bentuk leaflet/folder dibuat berbentuk narasi, sehingga menjadi lebih singkat, padat dan mudah difahami dan terhindar dari bahan-bahan yang kurang relevan dengan topik yang ditentukan.
- Lengkapi sinopsis dengan gambar/foto ilustrasi, denah, bagan atau alur sebagai mendukung materi agar lebih terarah
- Memeriksa kembali narasi yang disusun
- Di akhir penyusunan materi, tuliskan petugas yang dapat dihubungi dan dimana dapat menghubungi petugas yang bersangkutan, apabila sasaran penyuluhan berminat memperdalam materi yang disampaikan.
Sumber : Kepmen KP No KEP.54/MEN/2011